Doa Yesus

Doa Yesus , juga disebut Doa Hati , dalam Kekristenan Timur, doa mental dari nama Yesus Kristus, dianggap paling berkesan apabila diulang terus menerus. Bentuk doa yang paling banyak diterima adalah "Tuhan Yesus Kristus, Anak Tuhan, kasihanilah saya." Ini mencerminkan idea alkitabiah bahawa nama Tuhan itu suci dan bahawa permohonannya menyiratkan pertemuan langsung dengan ilahi.

Tradisi Doa Yesus kembali ke "doa pikiran," yang dianjurkan oleh para bhikkhu kuno di padang pasir Mesir, khususnya Evagrius Ponticus (meninggal 339). Itu diteruskan sebagai "doa hati" dalam Byzantine Hesychasm, sistem monastik yang berusaha untuk mencapai ketenangan ilahi. Sejak abad ke-13, doa mental sering dihubungkan dengan kaedah psikosomatik, seperti disiplin pernafasan. Pada zaman moden, amalan doa Yesus dipopularkan oleh penerbitan Philokalia (1782), sebuah antologi teks oleh pelbagai pengarang mengenai doa mental. Doa Yesus biasanya dibacakan dengan bantuan tali doa.

Artikel ini baru-baru ini disemak dan dikemas kini oleh Melissa Petruzzello, Penolong Editor.