Drama liturgi

Drama liturgi , pada Zaman Pertengahan, jenis lakonan yang dilakukan di dalam atau berhampiran gereja dan menceritakan kisah-kisah dari Alkitab dan orang-orang kudus. Walaupun mereka berakar pada liturgi Kristiani, sandiwara seperti itu tidak dilakukan sebagai bagian penting dari layanan gereja standar. Bahasa drama liturgi adalah bahasa Latin, dan dialognya sering dilantunkan untuk melodi monofonik sederhana. Muzik juga digunakan dalam bentuk tarian sampingan dan lagu prosesi.

Anubis menimbang jiwa juru tulis Ani, dari Buku Mesir Orang Mati, c.  1275 SM. Baca Lebih Lanjut mengenai teater Topik Barat ini: Drama liturgi Tradisi drama liturgi abad pertengahan berpunca langsung dari massa itu sendiri, sebuah ritual kompleks yang mengandungi banyak unsur teater di ...

Jejak awal drama liturgi terdapat dalam naskah yang berasal dari abad ke-10. Genesisnya mungkin terdapat dalam nyanyian "Quem quaeritis" ("Siapa yang anda cari"), sebuah jalan menuju introit dari massa Paskah. Di Regularis concordia (pertengahan abad ke-10), Aethelwold, uskup Winchester menjelaskan secara terperinci cara bagaimana trop "Quem quaeritis" dilakukan sebagai pemandangan kecil selama kebaktian Matins pada pagi Paskah. Dialog tersebut menggambarkan kisah terkenal dari tiga orang Maria yang mendekati kubur Kristus: "Siapa yang kamu cari?" "Yesus dari Nazaret." "Dia tiada di sini. Dia telah muncul seperti yang dinubuatkan. Pergi. Maklumkan bahawa dia telah bangkit dari kematian. "

Drama liturgi secara beransur-ansur meningkat baik dari segi panjang dan kecanggihan dan berkembang terutamanya pada abad ke-12 dan ke-13. Tema yang paling popular berasal dari kisah-kisah alkitabiah yang berwarna-warni (Daniel di sarang singa, perawan bodoh, kisah Gairah dan kematian Yesus, dll.) Dan juga dari kisah-kisah orang kudus (seperti Perawan Maria dan St Nicholas). Akhirnya, hubungan antara drama liturgi dan gereja terputus sepenuhnya, kerana drama-drama tersebut di bawah tajaan sekular dan mengadopsi bahasa vernakular. Lihat juga permainan keajaiban; bermain moral; bermain misteri.